Sabtu, 28 Maret 2015

Lirik Lagu Taylor Swift - Blank Space




Nice to meet you, where you been?
I could show you incredible things
Magic, madness, heaven, sin
Saw you there and I thought
"Oh, my God, look at that face!"
You look like my next mistake
Love’s a game, wanna play?
New money, suit and tie
I can read you like a magazine
Ain't it funny? Rumors fly
And I know you heard about me
So hey, let's be friends
I'm dying to see how this one ends
Grab your passport and my hand
I can make the bad guys good for a weekend
So it's gonna be forever
Or it's gonna go down in flames
You can tell me when it's over
If the high was worth the pain
Got a long list of ex-lovers
They'll tell you I'm insane
'Cause you know I love the players
And you love the game
'Cause we're young and we're reckless
We'll take this way too far
It'll leave you breathless
Or with a nasty scar
Got a long list of ex-lovers
They'll tell you I'm insane
But I've got a blank space, baby
And I'll write your name
Cherry lips, crystal skies
I could show you incredible things
Stolen kisses, pretty lies
You're the King, baby, I'm your Queen
Find out what you want
Be that girl for a month
Wait, the worst is yet to come, oh no
Screaming, crying, perfect storms
I can make all the tables turn
Rose garden filled with thorns
Keep you second guessing like
"Oh, my God, who is she?"
I get drunk on jealousy
But you'll come back each time you leave
'Cause, darling, I'm a nightmare dressed like a daydream
So it's gonna be forever
Or it's gonna go down in flames
You can tell me when it's over
If the high was worth the pain
Got a long list of ex-lovers
They'll tell you I'm insane
'Cause you know I love the players
And you love the game
'Cause we're young and we're reckless
We'll take this way too far
It'll leave you breathless
Or with a nasty scar
Got a long list of ex-lovers
They'll tell you I'm insane
But I've got a blank space, baby
And I'll write your name
Boys only want love if it's torture
Don't say I didn't say, I didn't warn ya
Boys only want love if it's torture
Don't say I didn't say, I didn't warn ya
So it's gonna be forever
Or it's gonna go down in flames
You can tell me when it's over
If the high was worth the pain
Got a long list of ex-lovers
They'll tell you I'm insane
'Cause you know I love the players
And you love the game
'Cause we're young and we're reckless
We'll take this way too far
It'll leave you breathless
Or with a nasty scar
Got a long list of ex-lovers
They'll tell you I'm insane
But I've got a blank space, baby
And I'll write your name

Fakta Prilly Latuconsina

Haloo!Siapa yang gak tau Prilly Latuconsina? Yap! Pemeran 'Sisi' di sinetron Ganteng-Ganteng Serigala. Di posting kali ini, aku mau ngeshare fakta-fakta Prilly dari berbagai sumber . Mohon maaf kalau ada kesalahan. Cekidott

















 1. Nama panggilannya Ily/ii
2. Punya nama tengah, tapi nggak mau orang-orang tahu
3. Mengoleksi semua barang yang berbau Doraemon :3 [wah sama-sama suka doraemon nih]
4. Kak prilly itu beliebers :D 
5. Jatuh cinta sama Josh Hutcherson
6. Benci sama yang namanya bebek ._. 
7. suka gigit sedotan (sama dong!)
8. Suka cium ketek orang (fix yang ini aku setengah percaya setengah ngga._.)
9. Suka ngoleksi parfum.
10. Cengeng.
11. Pengen tirus (padahal chubby aja;3)
12. Kalau mandi lama bangett
13. Ga suka pake tanktop
14. Suka banget pedas
15.Suka banget pelajaran Matematika 
16. Kalau nyetir mobil, lambat bangett.
17.Prilly suka makan sushi dan makanan yang berbau mie.
18. Dulu Prilly itu personel Duo Jelly bareng Hanggini Purinda Retto, tapi akhirnya ia keluar dan digantikan Shanindya Naura.
19. Golongan darah ka Prilly itu O 
20. Suka banget makan permen karet
21. Nama fansnya Prillvers
22. Gak suka dipaksa.
23. Instagramnya prillylatuconsina96
24. Twitter ka Illy itu: Prillybie
25. Dari TK sampai SMA, ka Prilly adalah murid yang paling kecil.
26. Film pertamanya Get Married The Series.
27. Sayang Gritte, [Gritte Agatha, lawan mainnya di Get Married The Series
28. Prilly punya adik namanya Raja Sidik Latuconsina
29. Di kamar Prilly, ngoleksi poster Justin Bieber, sekarang mau ngoleksi poster Greyson Chance.
30. Prilly keturunan Ambon dan  Sunda.

berikut foto-foto Prilly Latuconsina.

 

 

 

 

 

 

Sekian posting kali ini semoga bermanfaat ^^ arigatou gozaimasu :) 

Jumat, 27 Maret 2015

Detektif Conan Again! ^^ [Special Grup Detektif Cilik]

Oh iya aku scrolldown kebawah-bawah ada ya aku bilang mau ngepost tentang DC lagi? Duhh maap ya jadi ngaret gini-_- maklum saya baru bisa buka lagi sekarang.

Oke cekidott.

~~~~
waktu post sebelumnya Grup detektif cilik belum lengkap kan? Nahh ini lengkapnya grup detektif cilik yang dipimpin Conan Edogawa^^

 

Pemimpin grup mereka tentu saja ... yap, Conan Edogawa!

Si gendut yang hobi makan(?), Genta Kojima!
   

Yang berhati lembut dan juga menyukai Conan, yap Ayumi Yoshida!

   

Yang juga pintar  dan suka Haibara, ini dia Mitsuhiko Tsuburaya!
 

Nah, ini dia perempuan yang nasibnya sama kayak Conan, yap mengecil! Dan dia mengecil karena obat yang dia buat sendiri, APTX4869.. oh ya namanya Ai Haibara.
  
 ia orang pertama yang mengetahui Shinichi mengecil menjadi Conan, sekarang tinggal bersama Ai Haibara. Ia juga akrab dengan grup detektif cilik.. Profesor Agasa!

Ini wali kelas Conan dan teman-teman, dan sekaligus lagi deket sama Inspektur Shiratori.. Ia juga menunjuk diri sebagai manajer grup detektif Cilik. Yapp, Ibu guru Kobayashi!
   

Walaupun kebanyakan yang mecahin kasus itu Conan [pasti] dan juga Ai Haibara [beberapa], tapi Genta, Ayumi, dan Mitsuhiko juga kadang juga ngomong hal yang tak terduga yang bikin Conan tahu apa alibi dan siapa pelakunya. Dan jangan salah! Grup detektif cilik ini sudah cukup terkenal loh!

Nih ada foto Grup Detektf Cilik.. lagi main bola tuh(?)
  

edisi Kid Si Pencuri(?)^^ 
  

Ada satu lagi pict mereka sama Profesor ^^
  

Ini waktu Ai dan Conan sama-sama ngejar Organisasi Baju Hitam. Karena Ai merasa identitasnya akan ketahuan, maka Conan memijamkan kacamatanya ke Ai^^
 

Sekian posting kali ini ^^ semoga bermanfaat(?)._. Oke byebye

Pelajaran untuk Farla [CERPEN]

Maaf kalau ada salah penulisan/jelek. Maklum masih amatir ^^ ditunggu komentar dan sarannya ^^Oh iya, tolong jangan diplagiatin/dijiplak yaa. Be creative *hehe* :D

Ngg, happy read..

-------



Masih dua puluh menit lagi bel masuk berbunyi. Kelas 6D asuhan Bu Raissa sudah heboh. Pagi itu, tentu saja Farla, anak yang paling bergaya di kelas itu membuat kehebohan.
“Kemarin, aku mengikuti lomba Mewarnai di plaza, kemarin aku hanya mau membeli baju. Eh, aku lihat brosur lomba mewarnai hari itu juga pukul dua siang, saat itu pukul dua belas. Aku langsung mendaftar. Aku masuk kategori kelas 4-6 SD. Eh, walau enggak ada persiapan aku mendapatkan juara dua!” pamer Farla sombong.
“Waaah … hebat banget! Kemarin aku juga ikutan, kok aku enggak lihat kamu ya? Sayangnya aku enggak lihat sampai pengumuman. Kayaknya aku enggak menang. Soalnya kata panitia, peserta yang sudah pulang tapi menang akan ditelepon oleh pihak penyelenggara Lomba Mewarnai. Tapi sampai saat ini belum ditelepon,” kata Sakura, anak biasa saja tapi cerdas di kelas 6D. dia juga senang mewarnai dan menggambar lho, prestasinya lumayan banyak baik di bidang seni maupun pendidikan.
“Kayaknya enggak menang.” Sindir Farla.
“Kenapa kamu begitu yakin?” tanya Riska, sahabat Sakura. “Lagipula, kenapa kamu bilang begitu? Kamu kan kemarin disana. Masa’ enggak tahu siapa saja yang menang?”
“Ugh, kemarin aku terlalu senang karena aku mendapat juara dua! Jadi aku tidak tahu siapa saja yang menang!” balas Farla. “Lagian, kalau pesertanya pulang terus menang bisa saja diganti kan?”
“Oh begitu.” Jawab Riska, dia memandang Farla heran. Lalu memicingkan sebelah matanya.
“Sudah! Jangan terus berdebat. Menurutku, perkataan Farla masuk akal. Bisa saja dia terlalu senang karena menang, jadi tidak mendengar apa yang dikatakan MC atau juri.” Bantah Elayne. Aneh, kenapa Elayne malah membelanya? Padahal, Elayne kan paling ‘anti’ dengan Farla. Kenapa sekarang dia membela Farla?
“Ini jelas tidak masuk akal! Menurutku, kalau yang menjadi pemenang pasti dipanggil untuk naik ke atas panggung. Lalu biasanya diberi hadiah bersama-sama dengan pemenang lainnya. Atau foto bersama. Tentu Farla melihat siapa yang ada disampingnya atau yang diberi hadiah paling besar, yaa, yang mendapat hadiah paling besar tentu juara pertama. Walaupun Farla terlalu senang, tapi tidak mungkin pula dia tidak melihat siapa yang menjadi juara pertama. Apakah dia ada atau tidak ada!” bantah Riska. Riska memang bercita-cita menjadi detektif. Makanya dia semangat menyindir Farla. Dianggapnya jawaban Farla tidak masuk akal.
“Huh! Terserah apa katamu. Kamu pasti syirik,” balas Farla dengan muka merah padam.
“Aku bukan syirik. Cuma aku tidak percaya saja dengan penjelasanmu bahwa kamu terlalu senang sampai tidak tahu siapa saja yang menang, benar-benar tidak masuk akal. Yaa, minimal tahu wajahnya,” balas Riska.
“Jangan ribut! Bu Raissa lagi jalan kesini!” teriak Viko, ketua kelas 6D. Serentak semuanya bubar.
Benar juga apa yang dikatakan Riska, batin Sakura sambil duduk di bangkunya.
“Hei! Kamu memikirkan apa Sakura?” tanya Nadine, teman sebangkunya.
“Eh, tidak-tidak.”
^_^
“Menurutku, Farla pasti berbohong dengan alasannya.” Ujar Riska saat ia dan Sakura membeli minuman dingin di kantin. Riska memang super duper ‘anti’ dengan anak yang sombong itu, Farla.
“Hmmm,” Sakura hanya bergumam tidak jelas. Dia tidak mau membuat gosip yang tidak-tidak.
“Ih! Komentarnya kok hanya ‘hmmm’?” balas Riska marah. Riska memang tidak suka jika Sakura atau siapa saja membalas komentarnya dengan singkat. Yaa, menurutnya sia-sia saja dia berbicara panjang lebar!
“Ya, terus aku harus komentar apa dong?” tanya Sakura terkikik. “Yaa, bisa jadi dia berbohong. Tapi jangan terlalu memerangi dia seperti itu, deh. Bisa saja Farla ternyata tidak berbohong.”
“Kamu kok membela Farla? Bukannya bela aku, aku kan sahabatmu!” sungut Riska. Duh, kenapa Riska jadi cemburuan gini, sih!
“Hah? Siapa yang membela Farla? Aku cuma bilang, siapa tahu dia itu tidak berbohong.” Kata Sakura. “Sudah deh, kita jangan bertengkar. Cari topik yang lain saja yuk!”
“Oh iya, kemarin kamu lihat episode Masha and The Bear enggak? Yang dia …” mereka pun berganti topik dengan acara kartun favorit keduanya, Masha and The Bear.
^_^
“Assalamu’alaikum.” Sakura membuka pintu rumah.
“Wa’alaikumsalam. Sakura!” seru Mamanya yang sedang duduk di sofa sambil membaca majalah mingguan.
“Iya, ada apa Ma?” tanya Sakura.
“Hari ini papa pulang, tolong bantu Mama menyiapkan hidangan spesial, ya! Setengah jam lagi mama mau arisan ke rumah Tante Dahlia!” kata Mama tersenyum.
“Siap Ma! Oh, Tante Dahlia yang tinggal di Kompleks Khatulistiwa Blok B nomor 28 ya?” kata Sakura. Sakura memang hafal sekali alamatnya, karena itu alamat … Farla! Dia sudah beberapa kali ke rumah Farla. Tante Dahlia adalah mamanya. Rumah Farla gede, bagus, dan halamannya asri lho! Sayangnya Farla sering menyombongkan diri jika Sakura ke rumahnya. Tapi didepan Mamanya dan Mama Sakura, Farla bersikap seakan-akan keduanya adalah sahabat.
“Iya. Kamu mau ikut? Tapi ini acara ibu-ibu lho.”
“Yeee, emang Sakura enggak mau ikut kok! Makanan spesial buat Papa apa, Ma?” tanya Sakura.
“Hmm, papa kan suka ikan tuh. Yang pasti ada ikannya, kamu kan bisa masak. Terserah kamu deh, Ra!” kata Mama. “Nah, mama siap-siap ya. Enggak mau telat soalnya,”
Sakura segera mengganti baju, mengerjaka PR dengan teliti, lalu Shalat Dzuhur. Dan langsung memasak.
Papa suka ikan ya, hmm … ikan apa ya yang enak tapi enggak sulit membuatnya? Tanya
Sakura dalam hati. Ikan bakar saja deh! Kan ada bumbunya tuh. Terus sama tempe dan tahu goreng. Minumannya … jus tomat saja! Kebetulan tomatnya kan banyak.
Sakura langsung memasak ikan bakar, tempe dan tahu goreng, serta jus tomat. Yang namanya masakan Sakura, pastinya delicious!
Mama pulang dari arisan, kebetulan papa juga sudah pulang.
“Waah, ada ikan bakar! Siapa yang bikin?” tanya Papa yang baru pulang dinas dari Jakarta.
“Sakura dong,” kata Sakura.
“Wah, pasti enak.”
“Oh iya, Ra! Kemarin kan kamu ikut lomba mewarnai, tadi Mama ditelepon pihak penyelenggara Lomba Mewarnainya lho. Kamu dapat juara dua. Alhamdulillah kan? Nanti atau besok kita ambil hadiahnya di plaza.”
Hah? Aku juara dua? Bukannya juara dua Farla … batin Sakura. Sakura hampir tersedak jus stroberinya.
“Kenapa Ra?” tanya Mama.
“Enggak apa-apa. Cuma Sakura senang, aja. Plus kaget. Hehehe …” jawab Sakura walau sedikit bingung.
Benar apa yang dikatakan Riska! Aku harus segera telepon dia. batin Sakura. Sehabis makan, dia langsung meminjam HP Mama, dan menelepon Riska.
“Halo Ris!” sapa Sakura di telepon.
Hai! Ada apa telepon nih? Tanya PR ya? PR IPA halaman 32 kelompok C!” balas Riska, padahal Sakura enggak nanya itu.
“Bukan itu! Tapi ini penting, aku percaya pada omonganmu disekolah tadi.”
Percaya apa? hal penting apa? ayo bilang dong!
“Tadi kamu bilang Farla berbohong kan? Kayaknya emang benar, deh! Tadi Mamaku ditelepon pihak penyelenggara Lomba Mewarnai. Katanya aku juara dua lomba mewarnai di plaza kemarin!”
Tuh kan apa aku bilang! Sudah kuduga. Kita harus susun rencana, aku punya rencana bagus!
“Apa?”
Jadi ….” Riska pun memberi tahu apa idenya. Sakura hanya setuju.
^_^
Malamnya, Sakura, Mama, dan Papa mengambil hadiahnya. Ada piagam, piala, dan uang senilai tujuh ratus lima puluh ribu rupiah.
“Ma, Pa, boleh ke toko buku enggak?” tanya Sakura.
“Boleh dong. Tapi jatahmu hanya dua buku ya, Sayang.” Kata Papa. Sakura mengangguk senang.
“Hmm, buku apa ya?” Sakura memilih-milih buku KKPK. Akhirnya ia memilih KKPK Teman Tapi Musuh dan novel KKPK Batik Girls.
^_^
Pagi itu, Farla menyombongkan dirinya kembali. Kali ini dia “mengada-ngada” kalau dia baru saja ditelepon oleh penerbit bahwa naskahnya akan diterbitkan. Padahal, Farla kan tidak terlalu bagus dalam mengarang. Tugas mengarang pun ia mendapat C-.
“Hai Farla! Lihat deh apa yang aku bawa,” sapa Sakura hangat. Ia memperlihatkan piagamnya bertuliskan ‘Juara 2 Lomba Mewarnai di Plaza Indah’. Sontak, Farla terkaget.
“A … apa maksudmu?” tanya Farla kaget bercampur malu.
“FARLA!” seru Teman-Temannya marah. Termasuk Elayne yang membelanya kemarin. “Katamu kamu juara 2 lomba mewarnai di Plaza, ternyata kamu berbohong. Jangan-jangan soal penerbit itu kamu juga bohong. Dan yang lalu-lalu kamu juga bohong! Hebat sekali kamu Farla!”
Farla terdiam. Lalu menunduk. “Maafkan aku Teman-Teman. Selama ini aku sering iri karena Teman-Teman punya banyak prestasi dan nilainya selalu tinggi. Nilaiku selalu dibawah tujuh puluh dan tidak pernah mendapat 10 besar,”
Sakura tersenyum. “Tidak apa-apa! Jangan diulangi lagi ya! Lagian kalau kamu mau punya banyak prestasi dan nilai tinggi, perbanyak belajar dan latihan,” motivasi Sakura.
“Iya tuh, jangan kerjaannya bohong terus! Dosanya makin banyak, Allah jadi enggak ridho kamu dapat prestasi yang bagus,” cibir Riska. Ternyata dia masih sebal dengan Farla.
“Hehehe, Riska, maaf ya!” kata Farla. “Semuanya, maaf ya. Terutama Sakura yang telah aku bohongi.”
Semuanya mengangguk.
^_^
 Nah, gimana? Bagus, seru, kurang menarik, atau gak sesuai sama judul? Hehe maaf deh kalau kurang memuaskan-3- oh ya rencananya juga ini mau aku kirim ke penerbit. Doain semoga lancar ya, aminn.


Hai hai lagi!

Halo halo ^^ pie kabare? *tebarbunga* udah lama ya gak ngeblog? -3- hehe maaf nih sekarang kan aku udah kelas 6 jadi ya sibuk persiapan UN ._. Hmm, jadi tadi aku mau ngepost apa ya/? *pletak* ngg maksudnya aku mau ngepost salah satu cerpenku disini ^^ Wait yaa. Hehe -3-