Suatu hari, seorang anak sedang asyik menelepon teman-temannya via HP. Ibunya yang sudah tua sedang duduk sambil menyeruput tehnya.
"Nak, bisakah tolong mengerjakan pekerjaan rumah?" tanya si Ibu saat si anak selesai bertelepon.
"Hah? Tapi ada syaratnya!" kata si anak.
Mengepel 20 ribu
Menyapu 25 ribu
Mengelap jendela 15 ribu
Memasak 50 ribu
Mencuci piring 30 ribu
Mencuci dan mengeringkan pakaian 30 ribu
Si ibu terkejut sambil menangis. Si Ibu pun bercerita.
"
Mengandungmu selama 9 bulan
Melahirkanmu dengan bertaruh nyawa. Antara hidup dan mati!
Membesarkanmu dengan penuh sukacita!
Memenuhi segala kemauanmu saat kecil!
Bangun ditengah malam yang gelap untuk mendiamkanmu yang rewel!
Mengerjakan pekerjaan rumah tangga sendirian!
Tapi kamu tidak menghargainya sama sekali! Ibu sangat kecewa melihatnya!"
Si anak menangis tersedu-sedu dan memohon ampun kepada sang Ibu. dengan tulus, Ibunya memaafkannya.
Nah, bagi kalian yang masih mempunyai ibu, janganlah kalian berdosa kepadanya ya! Ingat pepatah: surga berada di telapak kaki Ibu. Ridhonya Allah Swt ridhonya orangtua.
NAYAENTERPRISE
Menyedihkan.... Aku sebenarnya kadang-kadang marah lho. Tapi, segera ucap Astagfirullah
BalasHapusSama ... Ketahuan deh, Hehehe ...
HapusBagus... makasih Naya! Ini cerita yang bagus....!!!
BalasHapussama sama ^^
Hapus