Mimpi Ayesha

"Ayesha! Cepat tidur deh, kamu daritadi ngomong terus! Sekarang sudah jam sepuluh malam. Nanti, kamu dimarahi Miss. Gifty besok!" kata Naysilla, teman sekamar Ayesha.
"Iya Ayesha, nanti, kami yang kena 'ceramah' Miss Gifty! Dibilang tidak mengingatkan kamu bangun pagi lah, dibilang tidak suka membantu teman lah ... ah! Pokoknya tidur Ayesha!!" tambah Mikaela, teman sekamarnya juga.
"Aku janji, tidak akan bangun telat. Kalian tidur deh,"  jawab Ayesha.
"Ya udah," Naysilla dan Mikaela menarik selimut mereka.
Hmmm, kenapa sih, Miss Gifty, Mikaela, dan Naysilla selalu tidak membolehkanku untuk menonton film? Kan ada film, Dreams Land ini. Film terbaru, masa aku gak nonton. Kapan lagi aku bisa nonton film populer dan terbaru ini, keluh Ayesha dalam hati.
Ternyata,  Ayesha menonton sampai jam 1 malam. TV tetap menyala, sementara dia tertidur pulas didepan televisinya.
```````````````
"Hei! Jam lima pagi! Ayo mandi!" teriak Mikaela. Naysilla langsung terbangun. Sementara Ayesha masih tidur.
"Bagaimana soal Ayesha?" tanya Mikaela.
"Biarin saja dia! Nanti, kita lapor sama Miss. Gifty!" jawab Naysilla tidak peduli.
Jam 6 pagi, Naysilla dan Mikaela pergi ke ruang makan. Sementara Ayesha bermimpi. Mau tahu mimpi Ayesha apa? Ini dia!
````````
PRUK!
Ayesha jatuh di bukit lolipop yang dimana-mana tertancap makanan manis.
"Wah! Gulali favoritku!" Ayesha langsung menarik gulali dari rumput di bukit lolipop dan menjilatnya.
"Mmm, yummy! Dunia apa ini? Aku suka sekali! Dimana-mana makanan manis!! YUHUUU!" ucap Ayesha kesenengan.
"Kamu mau tahu ini di dunia mana?" tiba-tiba, anak sebaya Ayesha yang bersayap dan berambut coklat pendek mendekatinya.
"Eh, iya! Tapi kamu siapa?" tanya Ayesha takut.
"Aku peri!" jawabnya.
"MUSTAHIL! Aku tidak percaya ... kamu pasti ... SETAAAAN!!!!!!!!" teriak Ayesha bersembunyi dibalik pohon lolipop.
"Sungguh! Aku bukan setan! Maafkan aku kalau membuatmu takut, kamu ada di Dunia Manis ... atau Sugary World!" katanya dengan nada sedih.
"Oh!? Maafkan aku membuatmu sedih! Namaku Ayesha!" ucap Ayesha.
"Yeah Ayesha. Aku Cherry!" Jawabnya. "Kamu mau enggak, membantu aku berjualan es krim manis di Sweet Park sekarang?" tanya Cherry.
"Boleh Cherry!" jawab Ayesha.
Mereka menaiki jet car. Cherry yang mengemudi. Tak lama, mereka sampai di Sweet Park. Cherry memarkirkan jet carnya dengan mulus. Lalu keluar dan mengunci jet car.
"Ayo kita berjualan!" Cherry mengucapkan sesuatu. Lalu, muncullah es krim buatannya dan dibelakang mereka ada toko bertuliskan CHERRY ICE CREAM.
"Wow! AMAZING! Aku tidak percaya ... itu sangat CANGGIH!" jerit Ayesha.
"Sudahlah, jangan lebay Ayesha. Ayo berjualan!" saat mengeluarkan es krim, tertancap gulali, lolipop, permen karet, dan sebagainya.
"Halo Cherry! Aku mau Gummy Vablue Ice Cream dengan tancapan gulali, meises, potongan stroberi, krim, dan sirop vanila." Kata peri yang ternyata bernama Purpie.
"Oke!"
Tiba-tiba, ada seorang peri yang bernama peri Teressa. Dia menatap tajam Ayesha yang sedang mengambil cone es krim.
"HEI! Kamu pasti manusia ya?" tebak Teressa.
"Ya, ... ak ... aku .."
"Aku akan segera melaporkanmu pada Queen Angela!" kata Teressa.
"Hei! Teressa! Lancang sekali kamu mendatangi toko eskrimku tanpa membeli! Apa hakmu untuk melapor? Hanya penjaga istana Queen Angela yang berhak melapor!" tegur Cherry.
"Tidak ada apa apa! Aku punya satu syarat untukmu Ayesha!" kata Teressa. Dia menarik tangan Ayesha menyiramnya dengan air lewat tangannya. WOW!
``````````````
"AKH! ARR! Oupch," Ayesha terbangun dari mimpinya.
"AYESHA! Kenapa kamu masih bangun telat juga?" tiba-tiba, dihadapan Ayesha ada ...
MISS. GIFTY!
"Ouh, im sorry Miss. Gifty. Aku nonton Dreams Land tadi malam sampai jam 1 malam," kata Ayesha.
"Oke, kamu boleh menonton film! Tapi, kamu dapat hukuman! Kamu harus berlari 20 putaran di lapangan dan menyalin PR IPA setebal satu buku tulis 100 lembar! Dikumpulkan 2 minggu lagi! Kecuali 20 putaran di lapangan," kata  Miss. Gifty.
"APA!!?? Aduh Miss ... lari 20 putaran aja, gak usah menyalin PR IPA 100 lembar dong Miss ..." kata Ayesha.
"Tidak ada tapi-tapian! Cepat mandi! Kamu sudah penuh iler dan jigong!" kata Miss. Gifty melipat tangannya di dada.
Ah, tak apalah aku kena marah. Tapi, mimpi yang indah, walaupun tadi, aku sempat terbangun, dan belum menyelesaikan mimpiku, kata Ayesha dalam hati dengan perasaan senang.