"Kamu kenapa sih Vanes? Dari tadi, menyalahkan aku terus!" kata Vaneta kesal. Karena, Vanesha, saudara kembarnya menyalahkan dirinya. Karena dia menghancurkan kue ultah Kaila, teman sekelasnya. Vanesha jadi malu karena ikut diejek. Padahal, yang melakukan semua itu adalah Gressy, sahabat Kaila yang memang jahat dan iseng.
"Aku malu diejek terus Net! Kamu kenapa sih? Kamu marah sama Kaila? Dia kan baik!" kata Vanesha. "Sudah lah, aku mau tidur!"
Esok paginya ...
"Vanesha, kamu jangan menyalahkan Vaneta terus dong," tegur Mom sambil megoleskan margarin di roti Vaneta.
"Mom selalu membela Vaneta! Apa kelebihan Vaneta? Mengacaukan?" tanya Vanesha sebal. "Hanya Dad yang sayang dengan Vanesha!"
"Vanesha! Mom juga sayang sama kamu." Mom menyodorkan corn flakes kepada Vanesha.
"Tapi Mom, aku tidak berselera untuk sarapan. Aku ingin lasagna, jus apel, dan pudingnya dijadikan bekal. Aku mau meminta maaf kepada Kaila," ujar Vanesha.
"Aku yang salah, kenapa kamu yang minta maaf?" tanya Vaneta.
"Emangnya kenapa? Aku hanya tidak ingin memperpanjang masalah." Vanesha meraih kotak bekalnya dan pergi dengan Mr. Mike sebagai sopirnya.Disekolah ...
"Kaila, maafkan Vaneta ya," ucap Vanesha.
"Apa? minta maaf? kue itu dibuat Mr. Luxs dari Prancis! Membutuhkan 10 hari membutnya!! kamu hanya meminta maaf???!!! huh!" kata Kaila.
"Maafkan Vaneta," isak Vanesha.
"Ya Sudah! tapi, kenapa Vaneta merusak kuenya?" tanya Kaila.
"ITU BUKAN SALAH VANETA!" tiba-tiba, seseorang muncul.
"GRESSY?!?!?!" tanya Vanesha dan Kaila kaget.
"Ya, ini aku! Memangnya, kalian kira yang muncul ini setan?" gurau Gressy menunduk. Rambut berwarna coklat tua miliknya berkibar ditiup angin ( kayak pete ditiup angin lho... hehehe)
"Kenapa Gressy? Kamu mau ikut campur masalahku dengan Vanesha dan Vaneta?" sindir Kaila.
"Bukan! Aku hanya mau jujur." jawab Gressy.
"Maksudnya apa sih?" tanya Vanesha.
"Aku mendorong Vaneta hingga mukanya menimpa kue dan kue itu rusak. Aku yang harus ganti rugi." ujar Gressy.
"Apa? Jadi kamu ya Gressy! Aku tak akan memaafkanmu!" Kaila lagi-lagi amarahnya 'cetarr membahana' hehehe ...
Apa? Jadi, Vaneta betul? Gressy yang salah? Oh! Vanesha! Kenapa kamu tidak meminta maaf dan percaya dengan Vaneta saja? sesal Vanesha dalam hati.
Vanesha berlari dan mengejar Vaneta yang sedang menggendong sebuah tas ransel dan tas kertas berwarna kuning di tangan kirinya.
"VANETA!" teriak Vanesha.
"Jangan dekati aku! Buat apa kamu dekati aku? Marahi aku? Ok! Marahi saja aku!" Vaneta tampak sudah marah dan tidak peduli dengan Vanesha lagi.
"Vaneta, kamu yang seharusnya marah kepadaku! Aku menyesal!!!"
"Oke, aku memaafkanmu. Tapi, kenapa kamu memercayaiku?" tanya Vaneta.
"Karna ... karna ... Gressy sudah mengaku!!!" Vanesha menghambur ke pelukan Vaneta.
Mereka berpelukan.
"MAAFKAN KAMI VANETA! MAAFKAN KAMI VANESHA!!" Gressy dan Kaila meghambur ke pelukan V twins allias Vanesha dan Vaneta.
"Iya, bagaimana kalau kita bersahabat? yaitu bernama ..."
"VGK Friendship Forever ... V nya buat aku dan Vanesha. Setuju gak?" Usul Vaneta.
"BANGED!" kata Gressy.
"Setujunya triple," kata Vanesha.
"Aku setuju lebih dari setuju," tutur Kaila.
"Oke, kita ber-high five yukkk!" ajak Gressy.
"YUK!"
"ONE ..."
"TWO ..."
"Three ..."
"HIDUP VGK FRIENDSHIP FOREVER!!!"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar