Cerbung: The Days With Mikato #2

Ini lanjutan Cerbungku untuk mengisi liburan kalian ^_^ belum baca part pertama? Klik ini.

"Ah, Sudah hampir senja Mikato! Ayo kita pulang!" ajakku.
"Guk! Guk!" artinya Mikato mengiyakan ucapan Maimi.

Akhirnya aku sampai dirumah. Terlihat ada Melisa sedang menyapu.
"Melisa! Tolong mandikan Mikato ya! Aku ingin berendam air hangat!" kataku langsung mandi. Aku menyetel air hangat di bathub.
Setelah mandi, aku berpakaian.

------
19.00.
"Selamat malam Sayang!" sapa Mom dan Dad.
"Selamat malam," balasku.
"Oh iya, kamu juara satu lagi ya Sayang? Hebat!" kata Dad. "Dad dan Mom bangga kepadamu!"
"Hehehe, iya Dad, Mom."
"Oh iya, sebagai hadiahnya, kita liburan ke Indonesia yuk!" ajak Mom.
Kenapa Mom bisa tau? tanyaku dalam hati.
"Loh, Mom tau darimana keinginanku??" tanyaku.
"Hah? Ng ... Mom kan mau bersilaturahmi kerumah Oma Ellie dan Opa Ellie. sudah 2 tahun kita tidak ke Indonesia, kan?" kata Mom melihat-lihat ke lampu rumah.
"Ooo ... iya ya... Mom dan Dad sudah ambil cuti?"
"Sudah dong. Kami ambil 2 Minggu. Kita berangkat besok jam 1 siang," kata Dad. "Oh iya, cepat kamu kemas barang-barangmu!"
"Iya deh Dad..."

````````
Esoknya, jam 12.00.
"ayo, kita harus berangkat ke bandara," ajak Mom memasukkan koper ke mobil kami yang dikemudikan Mr. Alex, sopir keluarga kami.
"Tapi bagaimana dengan Mikato? Aku tidak mau pergi ke Indonesia jika Mikato tak dibawa!" kataku mengelus bulu Mikato.
"Guk guk..." kata Mikato lembut. Aku tidak mau pergi tanpa Mikato!
"Tapi sayang..." kata Mom. Mom dan Dad berbicara berdua di kamar. Serius sekali. Aku dan Melisa tidak mendengarnya.
"Ya sudah! Kami boleh ajak Mikato! Itupun kalau pihak airport menyetujui penerbangan Mikato," kata Mom dan Dad.
"Yeay! Makasih Dad!"

`````````
Di airport.
"Bagaimana Pak? anjing saya boleh ikut penerbangan kan?" harapku.
"Hmm... sesuai aturan penerbangan, hewan dilarang ikut." Aku menunduk. "Tapi... saya izinkan!"
"Apa?? YEEEEE!!" sorakku.
"Hey... diam... ini di airport, ayo kita check in!" ajak Mom dan Dad.
`````````
Beberapa menit kemudian, aku sudah duduk di pesawat. Disebelahku perempuan sebayaku. Mikato ditaruh di tempat khusus.
Ada yang menepuk pundakku. Siapa??

Hmm, kira-kira siapa ya??
Penasaran kan? Lihat di Part #3! Oke?